Festival Waisak 2025 di Palu Meriah, Ribuan Warga Ikuti Jalan Santai di Sekolah Karuna Dipa

0
513
LEPAS : Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido didampingi ketua panitia Festival Waisak Karuna Dipa Palu Wijaya Chanda saat melepas peserta jalan santai, Minggu pagi (4/5/2025).
LEPAS : Wakil Gubernur Sulteng Reny Lamadjido didampingi ketua panitia Festival Waisak Karuna Dipa Palu Wijaya Chanda saat melepas peserta jalan santai, Minggu pagi (4/5/2025).

RIBUAN masyarakat Kota Palu dari berbagai kalangan tumpah ruah memenuhi halaman Sekolah Karuna Dipa pada Minggu pagi dalam rangka memeriahkan Festival Waisak 2025. Kegiatan ini menjadi puncak rangkaian acara yang digelar oleh Yayasan Karuna Dipa sebagai bentuk penghormatan terhadap peringatan Hari Waisak serta momentum refleksi nilai-nilai kemanusiaan, pendidikan, dan kebhinekaan.

Festival yang dibuka dengan kegiatan jalan santai massal itu turut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting di Sulawesi Tengah. Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, dr. Reny A. Lamadjido, hadir dan secara resmi melepas peserta jalan santai. Turut mendampingi beliau, Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah Henri Kusuma Muhidin, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

“Festival ini adalah bukti bahwa keberagaman adalah kekuatan kita. Saya sangat mengapresiasi panitia atas pelaksanaan Festival Waisak yang berlangsung meriah dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat,” ujar Wakil Gubernur dalam sambutannya, disambut tepuk tangan para peserta yang hadir sejak pagi.

Tidak hanya jalan santai, Festival Waisak 2025 juga menyuguhkan berbagai acara hiburan dan sosial, antara lain pertunjukan barongsai, games carnival, dan donor darah yang terbuka untuk umum. Yang tak kalah menarik, panitia juga menyediakan doorprize dengan hadiah menarik untuk para peserta, sehingga suasana festival berlangsung semarak dari awal hingga akhir.

Ketua Panitia Festival sekaligus Ketua Yayasan Karuna Dipa, Wijaya Chandra atau yang akrab disapa Ko Awi, mengatakan bahwa kegiatan ini sengaja dikemas untuk merangkul semua kalangan tanpa memandang latar belakang. Ia menekankan bahwa seluruh rangkaian acara bersifat inklusif dan mengusung semangat toleransi serta kebersamaan.

“Festival ini terbuka untuk umum dan saya pastikan bahwa semua yang kami sajikan di sini 100 persen halal, sehingga semua lapisan masyarakat dapat ikut merayakan,” tegas Ko Awi.

Menariknya, Festival Waisak 2025 ini bertepatan dengan peringatan Hari Pendidikan Nasional. Dalam kesempatan tersebut, Wijaya Chandra menyampaikan pesan penting mengenai peran pendidikan dalam membentuk generasi masa depan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas moral.

“Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, mari kita isi anak-anak didik kita, bukan hanya dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga dengan hati nurani, etika, serta nilai-nilai kemanusiaan,” ujarnya di hadapan para guru, siswa, dan masyarakat yang hadir.

Ko Awi juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan penuh terhadap keberlangsungan Festival Waisak, termasuk Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu, DPRD Sulteng, serta berbagai pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam menyukseskan acara ini.

“Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga menjadi momentum penting untuk menyalakan kembali semangat pendidikan, kepedulian sosial, dan nilai-nilai luhur Waisak dalam bingkai budaya yang damai,” tutupnya.

Kemeriahan Festival Waisak 2025 ini membuktikan bahwa Kota Palu dan Sulawesi Tengah secara umum mampu menjadi contoh dalam merawat keberagaman, memajukan pendidikan, dan menjaga harmoni sosial di tengah masyarakat multikultural.(*)

LEAVE A REPLY