Wijaya Chandra Kembali Pimpin Forum Pembauran Kebangsaan Palu, Fokus Perkuat Kebhinekaan

0
12

PALU – Pemerintah Kota Palu melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) resmi melantik Ketua dan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu masa bakti 2025-2029, Senin pagi, 28 Juli 2025.

Pelantikan Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) digelar di Auditorium Kantor Wali Kota Palu, berdasarkan surat dari Kepala Kesbangpol Kota Palu Nomor: 200.1.2.2/662.95/BKBP/2025 tertanggal 25 Juli 2025.

Pelantikan ini menjadi momen penting dalam memperkuat semangat kebangsaan dan mempererat persatuan antar-etnis di Kota Palu yang dikenal sebagai miniatur Indonesia. Wijaya Chandra kembali dipercaya memimpin Pengurus Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kota Palu untuk keempat kalinya.

“Ini periode keempat kami memimpin FPK. Dengan penuh tanggung jawab, kami ingin menjadikan organisasi ini bukan sekadar wadah berkumpul, tetapi sebagai motor penggerak pembangunan sosial dan kebangsaan di Kota Palu,” ujar Wijaya dalam sambutannya.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah, terutama dalam pengadaan pakaian adat dari tiap etnis sebagai simbol nyata kebhinekaan yang hidup dan aktif di tengah masyarakat.

Lebih jauh, Wijaya menyoroti sejumlah isu strategis seperti minimnya lapangan kerja di Sulawesi Tengah, kebutuhan roadmap pembangunan yang jelas, hingga pentingnya peningkatan kualitas SDM untuk menghadapi tantangan global.

“Kita butuh data potensi dan roadmap pembangunan Sulawesi Tengah. Tanpa itu, sulit menarik investor yang berperan penting dalam menciptakan stabilitas sosial dan ekonomi,” jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Palu melalui Asisten I, Usman, menegaskan peran strategis FPK dalam menjaga kerukunan dan membangun harmoni di tengah keberagaman Kota Palu.

“Pengurus FPK yang baru dilantik memegang tanggung jawab besar dalam merawat kebhinekaan, menciptakan Kota Palu yang aman dan damai. FPK harus menjadi motor penggerak sinergitas antar-etnis serta solusi atas potensi gesekan sosial,” tegasnya.

FPK Kota Palu periode 2025–2029 terdiri dari tokoh-tokoh lintas etnis yang mencerminkan semangat inklusivitas. Wijaya Chandra (etnis Tionghoa) menjabat sebagai Ketua, Rusman Lamakasusa (etnis Kaili) sebagai Wakil Ketua, dan Satar S. Laupo (etnis Bare’e, Tojo Unauna) sebagai Sekretaris. Selain itu, terdapat 29 anggota lainnya yang berasal dari berbagai latar belakang etnis seperti Arab, Minahasa, NTT, Aceh, Jawa, Madura, Makassar, Papua, Gorontalo, Sunda, Minangkabau, Batak, dan lainnya.

Dengan komposisi kepengurusan yang inklusif dan representatif, FPK diharapkan mampu menjadi pilar utama penjaga nilai-nilai kebangsaan, pemersatu lintas etnis, sekaligus penggerak pembangunan Kota Palu yang berkeadilan dan berkelanjutan.

LEAVE A REPLY